Selasa, 25 Oktober 2016

Sifat - Sifat Huruf Hijaiyah

Sifat - Sifat Huruf Hijaiyah

Makhorijul huruf adalah merupakan tempat keluarnya huruf dalam melafalkan huruf al-Qur’an. Pengertian makhraj dari segi bahasa adalah tempat keluar. Sedangkan dari segi istilah makhraj diartikan tempat keluarnya huruf. Mengetahui tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyyah adalah sangat penting karena hal ini menjadi dasar dalam melafadkan huruf hijaiyyah secara benar.
Pengertian di atas dapat dipahami bahwa makhraj merupakan tempat keluarnya huruf-huruf yang sudah ditentukan yaitu uruf hijaiyyah, dimana dalam membaca al-Qur’an makhorijul Qur’an harus diketahui dan benar-benar dipahami dalam rangka untuk menciptakan bacaan al-Qur’an yang baik dan benar.
Makhorijul Huruf ditinjau dari morfologi berasal dari Fi’il Madhi "خَرَجَ " yang berarti “Keluar ”. Kemudian diikutkan wazan "مَفْعَل ٌ" yang bershighat isim makan menjadi "مَخْرَجٌ " yang berarti “Tempat Keluar ”. Bentuk jama’nya adalah "مَخَارِجُ الْحُرُوْفِ " yang berarti “Tempat-Tempat Keluar Huruf ”. Jadi “Makhorijul Huruf ” adalah “Tempat-Tempat Keluarnya Huruf ”.
Secara bahasa Makhraj artinya : مَوْضِعُ الْخُرُوْج ِ , yang berarti tampat keluar . Sedangkan menurut istilah , Makhraj adalah : اِسْمُ لِلْمَحَلِّ الَّذِى يُنْشَاءُ مِنْهُ الْحَرْفُ , suatu nama tempat yang pada huruf dibentuk (diucapkan).
Pengertian di atas memiliki pengertian yang sama dengan defenisi sebelumnya, dimana Makhorijul Huruf adalah tempat-tempat keluarnya huruf pada waktu huruf-huruf itu dibunyikan.
Ketika membaca al-Qur’an, setiap huruf harus dibunyikan sesuai dengan Makhrajnya . Kesalahan dalam pengucapan huruf dapat menimbulkan perbedaan makna atau kesalahan arti pada bacaan yang sedang dibaca. Dalam kondisi tertentu, kesalahan ini bahkan dapat menyebabkan kekafiran apabila dilakukan dengan sengaja. Kesalahan Makhraj yang menyebabkan berubahnya arti misalnya Ha’ (ح ) pada lafaz "الرَّحِيْم ُ" yang artinya “Maha Penyayang ” pada kalimat basmalah yang terbaca Kha’ "الرَّخِيْم ُ" (خ ) yang artinya “Suara Merdu ”. Maka jauhlah artinya dari apa yang dikehendaki Allah swt.
Para ulama’ berbeda pendapat mengenai jumlah makhraj huruf hijaiyyah. Mayoritas ulama’ mengikuti pendapat Al-kholil Bin Ahmad, pendapat ini juga diikuti oleh Imam Ibnu Al-jazary. Mereka berpendapat bahwa makhraj huruf hijaiyyah yang khusus ada 17 tempat, sedangkan yang umum ada 5 tempat, yaitu :

AL JAUF (rongga mulut), yakni celah panjang yang berada di belakang tenggorokan   sampai ke mulut. Keluar darinya huruf-huruf mad yaitu ا و ي
Terkumpul dalam kalimat : نوحيها - أونينا - أتجا د لونني

AL HALQ (tenggorokan) , yang terbagi menjadi 3 bagian:
1.    Tenggorokan bagian bawah, keluar darinya huruf ء dan ه
2.    Tenggorokan bagian tengah, keluar darinya huruf ح dan ع
3.    Tenggorokan bagian atas, keluar darinya huruf غ dan خ
AL LISAAN (lisan), dibagi menjadi 10 bagian :
1.    Pangkal lisan dengan langit-langit atas, keluar darinya huruf ق
2.    Bawah pangkal lisan dengan langit-langit atas, keluar darinya huruf ك
3.    Tengah lisan dengan langit-langit atas, keluar darinya huruf ش, ي dan ج
4.    Salah satu tepi lisan sampai pada ujungnya berpapasan dengan langit-langit atas, keluar darinya    huruf ل
5.    Tepi lisan bertemu dengan gigi geraham dan langit langit atas, keluar darinya huruf ض
6.    Ujung lisan di bawah makhroj ل bertemu dengan bagian atas dari langit-langit atas, keluar darinya huruf ن
7.    Punggung lisan denga gusi atas, keluar darinya huruf ر
8.    Ujung lisan dengan antara ujung dua gigi atas dan bawah [ dengan tetap ada lubang [celah] diantara keduanya yaitu antara ujung lisan dan 2 gigi atas dan bawah], keluar darinya huruf ص, س dan ز
9.    Ujung lisan bertemu dengan pangkal dua gigi atas, keluar darinya huruf ط ,دdan ت
10. Ujung lisan bertemu dengan ujung dua gigi atas, keluar darinya huruf ث, ذ danظِ
ASY SYAFATAIAN (kedua bibir), yang terbagi menjadi 4 bagian :
1.    Perut bibir bawah bertemu dengan ujung dua gigi atas, keluar darinya hurufف
2.    Bertemunya antara bibir atas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar