Minggu, 04 Juni 2017



Shalawat Al-Qur'an
___________________
بسم الله الرحمن الرحيم
كَــلاَ مٌ قَدِ يمٌ لاَ يُمَلُّ سَمَــا عُـــهُ   #    تَنَــزَّهَ عَن قَو لٍ وَفِعلٍ وَنِيَّــــةٍ
#Al_Qur an adalah  Kalamullah  yang Qadim, yang tidak ada kebosanan untuk didengarkan
  # Yang disucikan dari ucapan, perbuatan dan kehendak
بِهِ اَشتـَفِى  مِن كُلِّ دَا ءٍ وَنُو رُهُ    #    دَ لِيــلٌ لِقَلبِي عِندَ جَهــلِى وَحَيرَ تِى
# Dengan Al-Qur’an itu aku minta kesembuhan dari segala penyakit dan cahaya Al-Qur’an
  # I tu menjadi petunjuk hatiku ketika aku dalam kebodohan dan kebingungan
فَيَـا رَبِّ مَتِّعــنِي  بِسِرِّ حُرُفِهِ    #    وَنَوِّر بِهِ قَلبِي  وَسَمعِــى وَمُقلَــتِى
# Wahai Tuhanku, anugerahilah aku dengan rahasia dalam huruf Al-Qur’an
  # D an berilah cahaya dihatiku, pendengaranku dan mataku dengan berkah Al-Qur’an
وَيَارَبِّ يَا فَتَّاح اِفتَح قُلُوبَنَا    #    وَفَهِّم بِهِ قَلبِى عُلُومَ الشَّرِيعَةِ
Tuhanku yang Maha Pembuka, bukakanlah hati kami  
# D an fahamkanlah hati ini dengannya ilmu-ilmu syari’ah
وَصَلِّ وَسَلِّم يَا اِلهِى لِمُنذِرِ    #    عَدَدَ حُرُوفٍ بِالقُرانِ وَالسًّورَةٍ
# Berilah shalawat ( rahmat takdhim ) serta keselamatan ya Tuhanku kepada penyeru (Nabi Muhammad saw)
# S ebanyak bilangan huruf-huruf dan surat-surat dalam Al-Qur’an


ADA TIGA WAKTU UTAMA TERKBULNYA DO'A
DI BULAN SUCI RAMAHAN.
***************************
بسم الله الرحمن الرحيم

Tiga diantaranya:
1- Waktu Sahur
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir.
Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan.
Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri.
Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.”

(HR. Bukhari Muslim). Ibnu Hajar, juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.

2- Saat Berpuasa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad)
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do’a demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.

3- Ketika Berbuka Puasa
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak :
(1) Pemimpin yang adil,
(2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka,
(3) Do’a orang yang terzalimi.”

(HR. Tirmidzi , Ibnu Majah).
DalamTuhfah Al-Ahwadzi, disebutkan bahwa kenapa do’a mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri. Subhanallah.....

Semoga Allah SWT, memperkenankan setiap do’a kita di bulan Ramadhan. Amin yarobbal'alamin.

قال رسول الله ،ان الله عز وجل قرأ طه ويسى قبل ان يخلق الخلق بالف عام فلما سمعت الملائكة القران قالت طوبى لامة ينزل عليهم هذا وطوبى لاجواف تحمل هذا وطوبى لالسنة تنطق بهذا
احياء
الجزء الاول
ص،٢٧٤
بسند ضعيف
Rosullulloh bersabda,,sesungguh nya alloh membaca surah thoha dan yasin sebelum menciptakan mahluq,dngn jarak 1000 tahun,
Ketika para malaikat mendengar al qur,an,mereka berkata, beruntung sekali bagi umat yg di turunkan atas diri mereka  alquran,beruntung sekali bagi hati yg memuat alqur,an,,beruntung sekali bagi lisan yg berucap dngn mengunakan alqur,an,,,



BERPUASALAH SEPERTI
ULAT JANGAN SEPERTI PUASANYA ULAR
********************************************
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على سيدنا محمد

Secara sunnatullah yang berpuasa sesungguhnya tidak hanya diwajibkan kepada orang mukmin saja.
Beberapa jenis makhluk hidup melakukan juga berpuasa sebelum mendapatkan kualitas dan kelangsungan hidupnya.

Banyak contoh, misalnya puasanya induk ayam yang mengeram sehingga mengubah telur menjadi makhluk baru yang berbeda bentuk yang disebut anak ayam.

Di antara sekian banyak puasa hewan yang dapat kita ambil pelajaran agar puasa kita mencapai derajat taqwa, ialah puasanya ULAR dan puasanya ULAT.

*A. PUASA ULAR
Agar ular mampu menjaga kelangsungan hidupnya, salah satu yang harus dilakukan adalah harus mengganti kulitnya secara berkala.
Tidak serta merta ular bisa menanggalkan kulit lama. Ia harus BERPUASA tanpa makan dalam kurun waktu tertentu. Setelah PUASANYA TUNAI, kulit luar terlepas dan muncullah kulit baru.

Ibroh dari puasanya ular :
1. WAJAH ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
2. NAMA ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama yakni ULAR.
3. MAKANAN ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
4. CARA BERGERAK sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
5. TABIAT dan SIFAT sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.

*B. PUASA ULAT
Ulat termasuk hewan paling rakus. Karena hampir sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan. Tapi begitu sudah bosan makan, ia lakukan perubahan dengan cara berpuasa. Puasa yang benar-benar dipersiapkan untuk mengubah kualitas hidupnya. Karenanya ia asingkan diri, badannya dibungkus rapat dan tertutup dalam kokon (kepompong) sehingga tak mungkin lagi melampiaskan hawa nafsu makannya.
Setelah berminggu-minggu puasa, maka keluarlah dari kepompong seekor makhluk baru yang sangat indah bernama KUPU-KUPU.

Ibroh dari puasanya ulat :
1. WAJAH ulat sesudah puasa berubah INDAH MEMPESONA
2. NAMA ulat sesudah puasa berubah menjadi KUPU-KUPU
3. MAKANAN ulat sesudah puasa berubah MENGISAP MADU
4. CARA BERGERAK ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa berubah TERBANG di awang-awang.
5. TABIAT dan SIFAT berubah total. Ketika masih jadi ulat menjadi perusak alam pemakan daun.

Begitu menjadi kupu-kupu menghidupkan dan membantu kelangsungan kehidupan tumbuhan dengan cara membantu PENYERBUKAN BUNGA.

*Kesimpulannya:
Puasa seharusnya mampu menghijrahkan diri kita agar semakin muttaqin/taqwa dan mampu menjadi khairunnas anfauhum linnas (sebaik-baik manusia ialah yang dapat memberikan manfaat bagi manusia lainnya).

Selamat menyongsong Ramadhan, semoga lulus menjadi Muttaqin. Semoga manfaat...Share Please.

وقيل لبعض الحكماء


Dinukil dari kitab Tambihul Ghofilin Abul laits As Samarqondi

ﻭَﻗِﻴﻞَ ﻟِﺒَﻌْﺾِ ﺍﻟْﺤُﻜَﻤَﺎﺀِ : ﻣَﺎ ﻟَﻨَﺎ ﻧَﺴْﻤَﻊُ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﻭَﻟَﺎ ﻧَﻨْﺘَﻔِﻊُ ﺑِﻪِ؟
ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻟَﻬُﻢْ ﻟِﺨَﻤْﺲِ ﺧِﺼَﺎﻝٍ :

ﺃَﻭَّﻟُﻬَﺎ : ﻗَﺪْ ﺃَﻧْﻌَﻢَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻓَﻠَﻢْ ﺗَﺸْﻜُﺮُﻭﻩُ .

ﻭَﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻲ : ﺇِﺫَﺍ ﺃَﺫْﻧَﺒْﺘُﻢْ ﻓَﻠَﻢْ ﺗَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﻩُ .

ﻭَﺍﻟﺜَّﺎﻟِﺚُ : ﻟَﻢْ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﺍ ﺑِﻤَﺎ ﻋَﻠِﻤْﺘُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢِ .

ﻭَﺍﻟﺮَّﺍﺑِﻊُ : ﺻَﺤِﺒْﺘُﻢُ ﺍﻟْﺄَﺧْﻴَﺎﺭَ ﻭَﻟَﻢْ ﺗَﻘْﺘَﺪُﻭﺍ ﺑِﻬِﻢْ .

ﻭَﺍﻟْﺨَﺎﻣِﺲُ : ﺩَﻓَﻨْﺘُﻢُ ﺍﻟْﺄَﻣْﻮَﺍﺕَ ﻓَﻠَﻢْ ﺗَﻌْﺘَﺒِﺮُﻭﺍ ﺑِﻬِﻢْ .

ditanyakan kpd sebagian orang2 yg bijak,
" kami mendengarkan ilmu tapi mengapa kami tdk dapat mengambil manfaatnya ?"
orang bijak berkata : " hal itu disebabkan lima perkara :

pertama, Allah telah memberikan kenikmatan kepada kalian tetapi kalian tdk mensyukurinya.

kedua, kalian telah melakukan dosa tetapi tdk mau meminta ampun kpd-Nya.

ketiga, kalian tdk mengamalkan apa yg kalian ketahui dari ilmu.

keempat, kalian telah berkumpul dengan orang2 terpilih tetapi kalian tdk mengikuti mereka.

kelima, kalian telah mengubur orang2 yg telah meninggal tetapi kalian tdk mengambil pelajaran darinya.
wallohu a'lam.

ﺗﻨﺒﻴﻪ ﺍﻟﻐﺎﻓﻠﻴﻦ
ﺃﺑﻮ ﺍﻟﻠﻴﺚ ﺍﻟﺴﻤﺮﻗﻨﺪﻱ